Bekal: Bentuk Sayang Bunda Bekerja
Aprilina Prastari
Sebagai ibu bekerja, saya akui, waktu saya di rumah menjadi sangat
berkurang. Apalagi ketika saya masih bekerja di advertising agency yang sarat
dengan lembur. Saat itu saya berpikir, saya harus memiliki sesuatu agar anak-anak
tetap mengingat “keberadaan” saya. Saya ingin anak-anak mengingat masa kecilnya
dengan manis tentang saya.
Akhirnya, sejak cuti melahirkan berakhir dan anak-anak masih harus saya
mandikan, saya berjanji pada diri sendiri, selarut apapun saya pulang, esok
paginya, harus saya yang memandikan mereka. Bukan pengasuh! Meski,
saya akui, ada juga saat-saat saya tidak bisa memandikan mereka dan harus dibantu
pengasuh.
Ketika anak-anak mulai TK, saya pun mulai menambah tugas: membuatkan bekal
sekolah untuk mereka. Memang tidak setiap hari mereka membawa bekal kue yang
saya buat. Ada saatnya mereka saya bawakan roti atau biskuit dalam kemasan.
Namun dalam seminggu, pasti ada saat-saat saya (dibantu oleh ART) membuat bekal
berupa kue yang dibuat sendiri.
Dengan kemampuan memasak yang segitu-gitunya (:D), jujur saya pernah merasa khwatir. Nanti kalau nggak enak, gimana? Kalau nggak dimakan gimana? Dan saat-saat pulang kerja, pertanyaan pertama ke pengasuh adalah: "bekalnya dimakan nggak?" Hehehe.
Untungnya anak-anak pengertian. Kalau tanpa perlu saya tanya, mereka bilang, "Bun, kuenya enak!" Itu tandanya kuenya benar-benar enak. Tapi kalau, mereka bilang, "Hmm lumayan," Nah, itu berarti minggu depan harus belajar lagi :D
Alhamdulillah, kebiasaan membawa bekal sendiri dari rumah masih terus
berjalan sampai sekarang. Saya memang tidak membiasakan anak-anak jajan. Hanya tiap Jumat anak-anak saya izinkan untuk jajan
di kantin supaya tidak bosan. Tentu dengan bekal pengetahuan apa jajanan yang sehat dan tidak.
Mungkin yang saya lakukan tidak seberapa. Tapi saya berharap, semoga kelak,
ketika mereka dewasa, mereka memiliki kenangan tentang saya dan bekal sekolah
mereka ...
***
Sharing Resep:
Dear Bunda, ini salah
satu resep yang biasa saya buat untuk bekal sekolah anak-anak. Resepnya saya
contek dari buku “Ide Masak”, Resep Kue Favorit All About Keju, terbitan GPU:
Kroket Keju Makaroni
Bahan:
4 sdm mentega (tawar)
Bawang bombai cinang
4 sdm tepung terigu
350 ml susu cair
50 gr keju, parut halus
50 gram makaroni, rebus
hingga matang tapi jangan telalu lembek
½ sdt garam
½ merica bubuk
¼ sdt pala bubuk
100 gram keju mozzarella,
potong kecil
Pelapis:
50 gram tepung serbaguna
1 butir telur ayam
100 gram tepung roti
kasar
Cara membuat:
1.
Panaskan
mentega. Tumis bawang bombai. Tambahkan tepung. Aduk cepat hingga rata.
Kecilkan api. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga
tercampur rata.
2.
Tambahkan
keju, makaroni, garam, merica, pala. Aduk rata. Masak hingga semua matang.
Angkat biarkan hingga dingin. Ambil 2 sdm makaroni, isi dengan 1 potong keju.
Bentuk lonjong. Lakukan hingga semua adonan habis.
3.
Guling ke
dalam tepung terigu hingga tersalut rata. Celupkan ke dalam telur. Gulingkan ke
dalam tepung roti hingga rata.
4.
Goreng dalam
minyak banyak dan panas. Angkat. Tiriskan.
Selamat membuat bekal,
para Bunda ... J